FP 2015


Maret – September 2015



Peneliti:

ANANDA RAMDAN,
BAGUS ANGGORO MOEKTI,
GISELA SWARAGITA,
HEDITIA SYAHPUTRI DAMANIK,
IRFAN R. DARAJAT,
MEI ARTANTO,
MICHAEL H. B. RADITYA,
MUBARIKA D. F. NUGRAHENI,
M. RIZKY SASONO,
NURAINI JULIASTUTI,
TAUFIQ ARIBOWO

Pada bulan Maret 2015 forum peneliti pertama diberlangsungkan dengan membuka panggilan terbuka (open call). Tidak membatasi pijakan dari tiga diskusi Preliminary Notes yang dilakukan LARAS pada tahun 2014, para peneliti mengkaji berbagai fenomena musik dalam masyarakat dan memberlangsungkan peer review.

Mubarika DFN memberi sorotan pada kontes musik rap dalam program BKKBN pemerintah dan mempertanyakan standar baru dalam musik rap secara umum atau dalam kompetisi pemerintah belaka. Mei Artanto menelisik aspek-aspek kebangsaan yang seperti apa yang berlangsung dalam konser ‘Nyanyian Negeriku’ karya Singgih Sanjaya dalam perayaan Sumpah Pemuda 2014. Ranah populer musik menjadi pijakan dari Irfan R. Darajat dalam mengungkapkan apa yang tidak dibicarakan ketika membicarakan lagu cinta, sementara Rizky Sasono membaca jukastaposisi performivitas musik dalam konser FSTVLST dan demonstrasi petani di Blora, yang sama-sama mencari Tanah Indah. Lagu ‘Di Udara’ Efek Rumah Kaca menjadi pijakan bagi Heditia Syahputri Damanik untuk menelisik kesadaran audiens terhadap pesan dalam konten lagu. Sementara Michael H.B. Raditya menganalisis kontestasi realitas pada pertunjukan Sia, ‘Chandelier.’ Tiga penelitian yang terakhir menelisik ranah musik independen dengan Bagoes Anggoro Moekti memaparkan praktik lapak merchandise sebagai ruang interaksi, Taufiq Aribowo membaca praktik netlabel, kurasi dan pengarsipan, Nuraini Juliastuti membaca praktik ‘Burn Your Idol’ sebagai refleksi atas perubahan teknologi dan zaman. Pengorganisasian gigs skala kecil pun dipakai sebagai pijakan bagi Gisela Swaragita dalam membahas praktik akomodasi skena musik Yogyakarta.

Forum Peneliti 2015 ini berlangsung selama enam bulan dan tulisan para peneliti dihadirkan lewat buku ENSEMBLE: Mozaik Musik dalam Masyarakat (2016).