Audio PN #6

by TIA PAMUNGKAS dan GATOT DANAR SULISTIYANTO

PN #6:

There Are Places I Remember – Mencermati Ruang Lewat Musik dan Menikmati Musik Lewat Ruang


26 November 2015


Pembicara:

TIA PAMUNGKAS

GATOT DANAR SULISTIYANTO

Pernahkah Anda menggunakan earphone untuk mendengarkan musik di kamar, atau bahkan di jalan raya ketika berkendara? Lalu turut bersenandung dan bernyanyi ketika mendengarkan lagu, tanpa peduli lalu lalang atau laku orang lain di sekitar kita? Walau keadaan sekitar ramai dengan suara kawan, atau gaduh suara klakson pengendara sepeda motor di kiri dan kanan. Lalu, pernahkah anda memasuki sebuah ruangan dengan alunan dari band dengan genre tertentu, dan Anda merasa terasing, atau sebaliknya, merasa sangat nyaman? Seperti halnya ketika anda pergi ke distro, dan backsound yang anda dengar adalah lagu dari band-band indie. Atau, ketika pergi ke toko alat Muslim lalu backsound dari toko tersebut adalah lagu-lagu pujian.

Dua contoh di atas dapat menjadi pantulan kita dalam memahami keterkaitan antara musik dan ruang yang dimaksud. Memang, terma ruang sangat multiintepretatif, mempunyai makna yang cukup beragam. Namun dari contoh kasus yang kerap kita alami di atas, atau bahkan dengan pengalaman lain yang dialami oleh teman-teman, ruang dapat diartikan ke dalam ruang fisik dan non fisik (ruang sosial). Kesadaran inilah yang membuat kita tidak bisa secara simultan mengatakan musik dan ruang adalah integral. Oleh karenanya, kita perlu mencermati hal tersebut secara lebih mendalam.