Harga:
Rp 45.000,-

Pemesanan dan Partai Besar:
Didit (0856-4340-5706)

Woh

Musisi : Sisir Tanah

Tata letak : Timoteus Anggawan Kusno

Ilustrasi : Agung Kurniawan

Produser : Yayasan Kajian Musik Laras

Tahun Terbit : 2017

Unit produksi musik Laras dibentuk dengan semangat menyebarluaskan karya-karya musik yang menyentuh pembahasan isu-isu sosial. Sebagai proyek pertamanya, pada tahun 2017, Laras merilis album pertama Sisir Tanah. Sisir Tanah menyajikan musik serta lirik sederhana nan kompleks dalam menyuarakan wacana-wacana sosial yang aktual dan relevan.

Album perdana Sisir Tanah yang didukung oleh Yayasan Kajian Musik Laras ini memuat 10 lagu, termasuk “Lagu Bahagia” yang diluncurkan pada akhir Maret lalu. Lagu-lagu tersebut antara lain: “Kita Mungkin”, “Konservasi Konflik”, “Lagu Baik”, “Lagu Bahagia”, “Lagu Hidup”, “Lagu Lelah”, “Lagu Pejalan”, “Lagu Romantis”, “Lagu Wajib”, dan “Obituari Air Mata”.

Sisir Tanah adalah nama proyek musik yang mewadahi karya Bagus Dwi Danto. Mulai membagikan karya pada 2010, proyek musik asal Yogyakarta ini akhirnya memutuskan untuk merekam album pertama pada usianya yang ketujuh.

“Woh” yang dalam bahasa Jawa berarti ‘buah’ menjadi simbol bagi buah karya Sisir Tanah yang telah berproses selama tujuh tahun di ladang musik. Melalui album ini, Sisir Tanah berharap bisa turut serta menambah daftar karya musik yang menyuarakan pesan damai bagi kehidupan.

Seluruh lagu dalam album ini diciptakan oleh Bagus Dwi Danto. Sedangkan aransemen seluruh lagu tersebut disusun dengan arahan musikal dari Doni Kurniawan (Alldint, Risky Summerbee and the Honeythief, Music For Everyone) dan Bagus Dwi Danto bersama para musisi: Ragipta Utama (gitar), Nadya Hatta (keyboard), Faizal Aditya Rachman (bass), Indra Agung Hanifah (drum), Erson Padapiran (terompet), Justitias Jelita Zulkarnain (cello), Asrie Tresnady (sitar), Yussan Ahmad Fauzi (tanpura), dan Jasmine Alvinia Savitri (penyanyi latar).