Sisir Tanah meluncurkan lagu baru berjudul “Lagu Wajib” pada Agustus 2017. Lagu ini merupakan satu dari sepuluh lagu dalam album perdana Sisir Tanah berjudul Woh, yang diluncurkan pada 6 Mei 2017 lalu.
Lagu yang diciptakan oleh Bagus Dwi Danto ini pernah direkam pada tahun 2013 untuk diunggah ke laman SoundCloud Sisir Tanah. Namun, lagu ini direkam kembali untuk menjadi bagian dari album Sisir Tanah pada awal 2017.
“Lagu Wajib” ditulis dari refleksi personal tentang harapan untuk menjalani hidup dengan terus mengamalkan hal-hal baik, menumbuhkan dan merawat perasaan saling mencintai. Melalui lagu ini, Sisir Tanah ingin membagikan refleksinya kepada siapa saja yang selama ini juga merasa memiliki kegelisahan terhadap persoalan-persoalan hidup yang terjadi, sehingga bersama-sama bisa menjadi lebih baik bagi diri, sesama dan lingkungannya.
Aransemen “Lagu Wajib” dibuat dan dibawakan oleh Bagus Dwi Danto (vokal, gitar) dan Justitias Jelita Zulkarnain (cello). Sejumlah lagu lain dalam album Woh disusun dengan arahan musikal dari Doni Kurniawan (Alldint, Risky Summerbee and the Honeythief, Music For Everyone) dan Bagus Dwi Danto, bersama para musisi: Ragipta Utama (gitar), Nadya Hatta (keyboard), Faizal Aditya Rachman (bass), Indra Agung Hanifah (drum), Erson Padapiran (terompet), Jasmine Alvinia Savitri (penyanyi latar), Asrie Tresnady (sitar), dan Yussan Ahmad Fauzi (tanpura).
Sisir Tanah adalah nama proyek musik yang mewadahi karya Bagus Dwi Danto. Mulai membagikan karya pada 2010, proyek musik asal Yogyakarta ini akhirnya memutuskan untuk merekam album pertama pada usianya yang ketujuh. Album perdana Sisir Tanah diluncurkan oleh Yayasan Kajian Musik Laras dalam wujud cakram padat.
![](http://laras.or.id/2017/wp-content/uploads/2017/08/Lagu-Wajib.jpg)
Ilustrasi oleh :
Agung Kurniawan
Lirik dan lagu oleh :
Sisir Tanah
Gitar dan vokal :
Bagus Dwi Danto
Cello :
Justitias Jelita Zulkarnain
Direkam di :
Studio Kua Etnika
Mixing dan mastering :
Studio Sangkar Emas
Email Sisir Tanah
Website Sisir Tanah
SoundCloud Sisir Tanah